Minggu, 19 Februari 2012

KEGIATAN RUTIN DI MINGGU PAGI ANGGOTA KSU ANGGREK SEJAHTERA

 KSU ANGGREK SEJAHTERA merupakan wadah dari berbagai kegiatan usaha bagi para pelaku usaha dan UMKM di wilayah Surabaya pada umumnya dan kelurahan Karangpilang pada khususnya mempunyai kegiatan rutin yang di adakan setiap minggu pagi.Kegiatan tersebut di maksudkan untuk menyambung jalinan kebersamaan antar anggota,pengurus,dan pengawas.

Salah satu kegiatan yang rutin tersebut adalah Bank Sampah,yang meliputi kegiatan pengumpulan dan pemilahan sampah kering dari warga sekitar yang juga anggota koperasi,pencatatan perolehan sampah kering,dan sosialisasi manfaat dan budaya pilah sampah.Hal ini di lakukan sebagai usaha KSU ANGGREK SEJAHTERA yang peduli akan lingkungan dengan demikian di harapkan para pelaku usaha dan UMKM  yang bergabung dalam KSU ANGGREK SEJAHTERA di dalam berkarya mampu mengelola limbah buangan dan sampah mereka masing - masing.

Bank Sampah yang KSU ANGGREK SEJAHTERA di kelola hanya mengelola tabungan sampah,dimana hasil dari sampah kering para anggota di beli oleh KSU ANGGREK SEJAHTERA dan selanjutnya akan di masukkan dalam simpanan sukarela para anggota ( menabung dalam bentuk sampah ),sehingga pada waktu para anggota yang butuih tambahan modal tidak kebingungan karena mereka telah memiliki simpanan sukarela dari Bank Sampah tersebut yang bisa di tarik sewaktu - waktu sesuai ketentuan yang ada.

Bank Sampah ini di dukung oleh program "Green and Clean" Kota Surabaya dan seluruh komponen pemerintahan di tingkat Kecamatan maupun Kelurahan.

Kamis, 09 Februari 2012

GOOGLE BANTU UMKM INDONESIA DENGAN MEMBERIKAN DOMAIN CO.ID GRATIS

Google Asia Tenggara meluncurkan program "Bisnis Lokal Go Online". Program  tersebut dimaksudkan menjadi wadah bagi usaha kecil dan menengah (UKM) menggunakan media dalam jaringan (online) untuk bisnis mereka.
Siaran pers yang dikirim Maytha Andryanna dari GollinHarris Indonesia, konsultan hubungan masyarakat Google, yang diterima Kompas, Jumat (13/1/2012), menyebutkan, program "Bisnis Lokal Go Online" dijalankan sebagai respons terhadap fakta bahwa masih belum banyak pengusaha di Indonesia memanfaatkan media dalam jaringan (daring).
Mengutip data Badan Pusat Statistik, saat ini ada sekitar 17 juta UKM di Indonesia dan hanya 75.000 yang telah memiliki situs web sendiri. Sebagian besar UKM tersebut belum menggunakan daring karena menilai masih terlalu mahal, rumit, atau alasan tidak ada waktu untuk menggunakannya.
Padahal lebih dari 40 juta penduduk menggunakan internet secara rutin dan lebih dari 130 juta orang mengakses secara daring melalui perangkat selular untuk mencari toko dan layanan lokal. Sumber : Kompas

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes